Di Jalan Roda ini kita bisa melihat orang yang kurang sempurna secara fisik bermain catur dengan orang yang sempurna fisiknya, seorang anak kecil yang bermain catur dengan orang dewasa dan mampu mengalahkan orang-orang dewasa , orang-orang yang berdiskusi , juga biasanya kita dapat menemukan teman baru di tempat ini .
Jalan Roda ini , ternyata sudah ada sejak lama , jauh sebelum tercetusnya perang dunia 1 dan 2 .
Transportasi yang digunakan orang-orang di pedalaman Minahasa untuk mengangkut hasil-hasil bumi dulunya adalah pedati yang biasanya di tarik oleh kuda dan mereka datang ke Manado untuk memasarkan hasil-hasil bumi itu . Semua kegiatan mereka itu berpusat di Jalan Roda ini dikarenakan dekat dengan Pasar Minahasa (Sekarang Shopping Centre) .
Ketika roda mulai digantikan perannya oleh mobil, sampai pada pertengahan abad XX, masih ada roda-roda dari pedalaman Minahasa yang diparkir di Jarod, tapi khusus mengangkut bambu untuk dijual.
Ketika Kota Manado mulai ramai dan padat dengan berbagai kendaraan bermotor, semua pedati dilarang memasuki pusat kota lagi.
Saat ini, sekalipun tidak lagi terlihat pedati di lokasi ini, namun nama Jarod tetap abadi dan transaksi warga di tempat ini tetap berjalan sebagaimana biasanya, bahkan berkembang seiring kemajuaan zaman dan dinamika masyarakat.
Tidak ada salahnya jika kita berkunjung ke Jalan Roda ini . Jangan khawatir dengan uang , karena disini makanan dan minuman harganya sangat terjangkau .
0 komentar:
Posting Komentar